Helmi Sugara, Promotions Head of Media Relations Enesha Entertainment and Sound Rhythm mengatakan, Chicago telah lama membangun kedekatan emosional dengan para penggemarnya di Indonesia. “Keberadaan musik Chicago telah mendapatkan tempat tersendiri di hati para penggemar setianya di Indonesia yang telah tumbuh besar bersama dan menjadi saksi eksistensi Chicago selama ini,” ujar Helmi dalam siaran pers tertulisnya baru-baru ini.
Maka itu, kata Helmi, konser kali ini merupakan sebuah perayaan hangat kebersamaan, dimana para fans yang telah setia mengikuti karir bermusik Chicago mendapat kesempatan langsung untuk menikmati penampilan band asal Amerika ini.
Seperti diketahui, band kelahiran Chicago 45 tahun silam ini telah menapaki karir di dunia musik hingga kini. Seperti band pada umumnya, band yang dikenal dengan aliran musik rock dan jazz fusion ini telah beberapa kali mengalami perubahan formasi. Rentang waktu yang cukup lama telah menjadikan Chicago sebagai band yang masuk sebagai salah satu dari 13 musisi paling bersejarah dalam perjalanan musik dunia versi Majalah Billboard.
Selama karir bermusiknya, Chicago telah menghasilkan rekor penjualan sebanyak 38 juta kopi di Amerika, 22 diantara dianugerahi dengan penghargaan gold, 18 platinum dan 8 multi platinum. Mereka telah menghasilkan lima album yang berhasil duduk di peringkat pertama, dan 21 single yang berhasil duduk dalam peringkat 10 besar. Karir bermusik mereka dimulai dengan nama The Big Thing.
Chicago kini digawangi Robert Lamm (Vokal), Lee Loughnane (terompet), James Pankow (trombon), Walt Parazaider (woodwinds), Lou Pardini (Vokal), Jason Scheff (Bas, vokal), Tris Imboden (drum), dan Keith Howland (gitar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sudah kami tunggu tunggu....