Laman

Kamis, 11 Oktober 2012

Sheila On 7 - Sejarah Terbentuknya


Sheila on 7 adalah salah satu grup musik Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N' Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.

Sejarah

Berawal dari Adam dan Sakti yang memiliki band bernama "W.H.Y Gank" mengajak Duta ikut latihan band mereka untuk menjadi vokalis. Duta dipilih berbekal cerita Adam bahwa Adam dan Duta merupakan langganan pengisi acara 17 Agustus-an di komplek perumahan mereka, Duta menyanyi dan Adam bermain gitar akustik.

Berbicara mengenai "W.H.Y Gank" saat itu, Adam dan Sakti masih sering bertukar posisi sebagai bassist dan guitarist tergantung dari lagu yang mereka bawakan. Namun kebetulan band yang beranggotakan Adam, Sakti, Duta, dan seorang drummer bernama Agung ini belum sempat mencicipi panggung musik. Mereka baru sebatas latihan di studio, meng-cover version lagu band-band ternama, dan ikut audisi/seleksi untuk bisa tampil di sebuah acara.

Setahun berselang setelah "W.H.Y Gank" sempat vakum beberapa waktu, berkenalanlah mereka dengan Eross (yang nantinya menjadi lead guitar mereka). Mereka berempat kemudian memutuskan untuk memulai sebuah band baru, dan bertemulah mereka dengan Anton sang pemain drum yang dikenalkan oleh Eross pada saat latihan pertama band ini di studio. Setelah latihan pertama selesai inilah mereka memutuskan untuk menamakan band ini dengan nama "Sheilagank", dan menjadikan tanggal 6 Mei 1996 sebagai hari lahir mereka.

"Sheilagank" sempat malang melintang di pensi-pensi dan festival band SMA se-Jateng DIY selama kurang lebih 2 tahun, hingga pertengahan tahun 1998 akhirnya mereka mendapatkan "kontrak rekaman" pertama mereka dengan pihak label Sony Music Entertaintment Indonesia. Mereka kemudian merubah nama band mereka menjadi "Sheila On 7". Nama "Sheilagank" kemudian digunakan sebagai sebutan bagi pendengar setia karya-karya mereka. "Sheila" sebenarnya diambil dari nama teman SMA Eross yang juga adalah teman SD Adam dan Duta. Alkisah, saat pertama Adam dan Eross berkenalan dulu, Adam memanggil Eross dengan panggilan "temannya Sheila ya ?!", dan Eross pun menjawab "kamu temannya Sheila juga ya ?!", sehingga nama tersebut seringkali disebut dalam perbincangan mereka. Sedangkan "On 7" maksudnya adalah "pada 7 nada yaitu do-re-mi-fa-sol-la-si". Sehingga nama "Sheila On 7" kira-kira artinya adalah teman-temannya "Sheila" yang memainkan 7 nada / memainkan musik.

Sheila On 7 sejak awal kiprahnya di kancah musik Indonesia telah menorehkan banyak sekali prestasi, diantaranya menjadi satu-satunya band Indonesia yang mampu menjual album fisik sebanyak lebih dari satu juta copy, tiga album berturut-turut. Mereka juga memiliki pendengar-pendengar setia di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei.

Namun pada tahun 2004, mereka harus berpisah dengan Anton (drummer) dikarenakan tidak disipilin menurut sang manajer. Saat itu kemudian Brian masuk sebagai additional player mengisi posisi drummer yang ditinggalkan Anton. Brian tampil bersama Sheila On 7 di berbagai tour untuk promo album "Pejantan Tangguh". Album The Very Best of Sheila On 7 (2005) menjadi karir rekaman studio pertama Brian bersama Sheila On 7 sebagai additional player. Pada tahun 2006, Sheila On 7 juga harus berpisah dengan Sakti karena ia mengundurkan diri di tengah-tengah proses rekaman album "507" dikarenakan keinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke Pakistan tak dapat dihentikan. Namun pada saat proses rekaman album "507" itu pulalah Sheila On 7 akhirnya mengangkat Brian menjadi drummer tetap Sheila On 7 hingga sekarang. Sheila On 7 sekarang adalah Brian (drum), Eross (guitar), Duta (vocal), Adam (bass). Mereka punya nickname "B.E.D.A.".bujur jua kah.
Gaya Musik

Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.

Pada awal berdirinya grup ini bernama "Sheila". Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata "Gank", hingga jadilah "Sheila Gank". Namun karena masalah sense, akhirnya nama mereka berganti menjadi "Sheila on 7", "on 7" berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).

Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) pada tahun 1997 milik Radio Geronimo 106.1 FM & G-Indie Production yang di inisiasi oleh Teuku Dalin di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.

Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu Kita, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997. Seperti yang di katakan oleh Teuku Dalin: "Sheila Gank punya talenta dimana mereka berani menyodorkan lagu-lagu original di panggung lokal, meskipun saat itu masih sepi tepukan, saya yakin mereka adalah trigger bagi grup-grup band di Jogja untuk dapat tiket rekaman komersial di major label. Menunjuk pada hal tersebut, "Sheila on 7" mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

Prestasi Sheila on 7


  •     Double Platinum Award (1st Album) - Sony Music Asia ( agustus 1999)
  •     Favorite Video Clip "DAN" - VMI Viewer's Choice ( agustus 1999)
  •     Video Favorite VIFA MTV Ampuh “Dan” ( september 1999)
  •     Favorite Band - MUMU Reader's Choice ( september 1999)
  •     Band Terpanjang - Kawanku Award 1999 (oktober 1999)
  •     Video Favorite VIFA MTV Ampuh “Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki” ( Oktober 1999)
  •     Best Song "DAN" of Pop Category - Anugerah Musik Indonesia (november 1999)
  •     Best Producer Sheila on 7-Anugerah Musik Indonesia (november 1999)
  •     Best Video Clip "DAN" - Panasonic Award (november 1999)
  •     Album Paling Berkilau “Sheila on 7” versi tabloid Bintang Indonesia (november 1999)
  •     10 Bintang Potensial versi tabloid Bintang Indonesia (november 1999)
  •     Best Rock Group - HAI Magazine Music Polling (desember 1999)
  •     Best New Comer Group - HAI Magazine Music Polling (desember 1999)
  •     Best Song "DAN" - HAI Magazine Music Polling (desember 1999)
  •     Best Album "Sheila On 7" - HAI Magazine Music Polling (desember 1999)
  •     Best Model video “Anugrah Terindah yang pernah Kumiliki” HAI Magazine Music Polling (desember 1999)
  •     Song Of the Year Mtv Ampuh “Dan” (Januari 2000)
  •     Best New Artist - MTV VMA (Juni 2000)
  •     Best New Artist - Kabar Kabari (Juli 2000)
  •     7 Platinum and Special Super Achievement Award (1st Album) - Sony Music Asia(august 2000)
  •     The Rocketeer Award - Clear Top 10 Award (september 2000)
  •     Band Terlalu - Kawanku Award 2000 (september 2000)
  •     The 10 Best Millenist - Bintang Millenia (desember 2000)
  •     Bintang MUMU 2000 - Tabloid musik MUMU (desember 2000)
  •     Song Of the Year Mtv Ampuh “Dan” (Januari 2001)
  •     Best Pop Group - HAI Magazine Music Polling (januari 2001)
  •     Most Favorite Band - Musikamu Polling (januari 2001)
  •     No.1 Hits of the World “Kisah klasik Untuk Masa Depan” Billboard chart Malaysia(Februari 2001)
  •     Video klip terbaik Bulanan “Sephia” VMI 2001
  •     Video klip favorit Bulanan “Sephia” VMI 2001
  •     Platinum Award (2nd Album) - Sony Music Malaysia (maret 2001)
  •     Best Pop Band - PAMI Award (maret 2001)
  •     Ten Times Platinum - Sony Music Indonesia (mei 2001)
  •     Most Favorite Band or Group or Duo - Penghargaan MTV Indonesia 2001(juni 2001)
  •     Best Model Clip “Sephia” MTV Video Music Awards 2001
  •     Band Paling Ngetop - SCTV Award 2001 (Agustus 2001)
  •     The Coolest Duo or Group - Clear Top 10 Award (September 2001)
  •     The Fabulous Album "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" - Clear Top 10 Award (September 2001)
  •     Lagu Terbaik "SEPHIA" Kategori Pop Progressive - AMI SHARP AWARD 2001 (Oktober 2001)
  •     Lagu Terbaik "SEPHIA" Kategori Best Of The Best - AMI SHARP AWARD 2001 (Oktober 2001)
  •     Lagu anak-anak terbaik "Jangan takut gelap" feat Tasya AMI SHARP AWARD 2001 (Oktober 2001)
  •     Penyanyi anak-anak terbaik "Jangan takut gelap" feat Tasya AMI SHARP AWARD 2001(Oktober 2001)
  •     Anugerah Khas Bintang Popular - Anugerah Bintang Popular Malaysia 2001 (November 2001)
  •     Bintang Paling Berkilau 2001Tabloid Bintang Indonesia 2001
  •     Album Paling Berkilau 2001 “Kisah klasik untuk masa depan” Tabloid Bintang Indonesia 2001
  •     Band Terlempar - Kawanku Award 2001 (Desember 2001)
  •     Duo/Kumpulan Paling Popular - Anugerah Planet Music 2002 di Singapore (Januari 2002)
  •     Penerima Royalty Tertinggi Di Indonesia dari Yayasan Karya Cipta Indonesia (Juni 2002)
  •     Tokoh Pengangkat Citra Yogya "Sheila On 7"Anugerah Andrawina Kedaulatan Rakyat 2002
  •     Album Pop terbaik 07 des AMI AWARDS 2002
  •     Album Rekaman Terbaik 07 des AMI AWARDS 2002
  •     Penata rekaman terbaik "Seberapa Pantas" Sheila On 7 AMI AWARDS 2002
  •     Produser Rekaman terbaik "Seberapa Pantas" Sheila On 7 AMI AWARDS 2002
  •     Album Paling Berkilau 2002 “07 des” Tabloid Bintang Indonesia 2002
  •     Vokal pilihan berkumpulan/Duo - Anugerah Era Malaysia 2003 (Januari 2003)
  •     Penyanyi/Band Paling Ngetop SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
  •     Lagu Paling Ngetop "Seberapa Pantas" SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
  •     Video Klip Paling Ngetop "Seberapa Pantas" SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
  •     Kumpulan Paling Popular ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
  •     Duo/Kumpulan Terbaik ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
  •     Album terbaik (07 Des) ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
  •     Best Pop Act -Polling Musik Majalah HAI 2004
  •     Best Album "07 Des" Polling Musik Majalah HAI 2004
  •     Lagu Pop Alternatif terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  •     Group Pop Alternatif Terbaik " Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  •     Album Pop Alternatif terbaik" Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  •     Album Terbaik (Best of the best)" Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  •     Lagu Original Motion Picture Terbaik “Melompat Lebih Tinggi” AMI AWARDS 2004
  •     Peramu Rekaman Terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  •     Produser Rekaman Terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
  •     Album Paling Berkilau 2004 “30 Hari Mencari Cinta” Bintang Indonesia 2004
  •     Best Video klip " Pejantan Tangguh" Polling Majalah HAI 2005
  •     Duo/Kumpulan Terbaik ANUGERAH PLANET MUZIK SINGAPURA 2005
  •     Lagu Terbaik (Berhenti Berharap) ANUGERAH PLANET MUZIK SINGAPURA 2005
  •     Album Indonesia Terbaik (30 Hari Mencari Cinta) Anugerah Industri Muzik MALAYSIA 2005
  •     Break the Record MURI Launching album serentak di 100 radio di Indonesia 2006
  •     Penghargaan Sebagai Pencipta Lagu Nasional "Bendera"-Eross Chandra- KemMenpora 2006
  •     Gitaris terbaik “Eross Chandra” TAKE AMI AWARDS 2006
  •     150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Sheila on 7" Rolling Stone Indonesia 2007
  •     150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Dan" Rolling Stone Indonesia 2009
  •     150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Bendera" Rolling Stone Indonesia 2009
  •     150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Melompat Lebih Tinggi" RollingStone 2009
  •     Pemenang Class Music Heroes –Talk Less Do More Award 2009
  •     The 50 Greatest Indonesian Drummers “Brian Kresno Putro” Rollingstone Indonesia (November 2010)
  •     Best Pop Group - Polling Musik Hai 2010
  •     Platinum Award album ” Berlayar” Sony Music Indonesia 2011
  •     Best Album “Berlayar” Polling Musik Hai 2011
  •     Best Album 2011 "Berlayar" Rollingstone Indonesia Desember 2011
  •     Gitaris Indonesia pertama yang merilis Gitar Fender Signature “Eross Chandra” (Maret 2012)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda sudah kami tunggu tunggu....